Friday, February 4, 2011

Pelukan Ibu "Menghidupkan" Kembali Bayinya


Keajaiban telah membawa bayi pramatang kembali bernafas setelah disahkan 2 jam meninggal. Si ibu bayi, Kate Ogg, pada mulanya diminta oleh doktor untuk tabah dan memberikan salam perpisahan terakhir. Namun Tuhan rupanya menduga, dia kembali bernafas setelah dua jam tidak memiliki detik jantung dan tidak menangis.

Ajaib, seorang ibu berhasil menghidupkan kembali bayi yang lahir pramatang dan sudah disahkan meninggal oleh doktor, setelah cuba bertahan dengan tetap memeluk dan menyusuinya.
Bayi Kate Ogg lahir dengan usia 27 minggu atau kurang 7 bulan. Beratnya hanya 1 kilogram. Dia diberi tahu oleh pasukan perubatan bahawa bayinya tidak boleh diselamatkan. Namun dia tidak mahu melepaskan bayi itu dari pelukkannya.

Doktor memang gagal membantu bayi kecil yang akhirnya di beri nama Jamie itu untuk bernafas. Selama 20 minit mereka tidak berhasil membuat bayi itu bernafas dan akhirnya bayi itu disahkan meninggal.

Kate Ogg melahirkan bayi kembar itu di sebuah hospital di Sydney, Australia. Kini, bayi yang diberi nama Emily itu membesar sihat, sedangkan kakak kembarnya, Jamie, meninggal ketika lahir.

Bagaimana Jamie boleh kembali bernafas? Si ibu membukakan pakaian bayinya dan memeluknya dalam tubuhnya yang hangat. Setelah itu keajaiban terjadi.

Ketika Kate Ogg berjuang untuk menyelamatkan bayinya, petugas perubatan mengatakan ianya hanya sia-sia melakukannya. Tetapi, Ogg tetap menyusui bayinya dan dua jam kemudian si bayi hidup kembali.

Setelah dua jam didalam pelukan ibu, bayi itu menunjukkan ianya bernafas, setelah ibunya memberikan titisan ASI menggunakan jari telunjuknya.

Akhirnya bayi itu bernafas normal. Kemudian dalam beberapa saat kemudian bayi itu membuka matanya dan menggenggam jari ibunya.


“Ini keajaiban. Bahkan doktor tidak percaya,” ungkap Kate.

Setelah dipeluk dan mulutnya dirapatkan pada puting ibu, si bayi kemudian bergerak-gerak. “Aku merasa dia bergerak seolah-olah dia terkejut, kemudian dia mulai teresak-esak, kemudian saya beri ASI melalui jari, baru dia bernafas teratur dan normal,” katanya.

“Aku berfikir, ya Tuhan, apa yang terjadi? Beberapa waktu kemudian dia membuka matanya. Ini sebuah keajaiban,” keluh Ogg pula.

Setelah itu, menurut Ogg, bayinya menghulurkan tangan. “Dia meraih jari saya, kemudian membuka matanya dan menggerakkan kepalanya dari sisi ke sisi. Doktor terus menggeleng berkata, ‘Aku tidak percaya. Aku tidak percaya.’ Tapi itu buktinya anak saya benar-benar boleh bernafas.”

Doktor kemudian mengakui, kehangatan tubuh ibu bertindak seperti sebuah inkubator untuk menjaga bayi hangat dan merangsang. Ini memperkuatkan teori “kangaroo” bagaimana cara merawat anak-anak di kantung mereka.

Beberapa pakar percaya, mendekatkan kulit bayi ke kulit ibu lebih baik daripada mengambil bayi yang baru lahir dan meletakkannya di inkubator.

Jamie sekarang membesar sihat, berumur lima bulan. Ayahnya, David, mengatakan, “saya bangga memiliki isteri yang sangat cerdas. Dia memiliki tekad untuk melakukan apa yang dia ingin lakukan. Jika dia tidak melakukan itu, Jamie mungkin tidak akan berada di sini.



P/S - Subhanallah..



.

3 Penyokong CHELSEA:

Cik Shidot on February 4, 2011 at 4:07 PM said...

subhanallah.. sungguh besar kuasa ALLAH.. keajaiban yang jarang2 skali berlaku...

||aLeaSaRa|| on February 4, 2011 at 4:22 PM said...

alhamdulillah berpeluang melihat kebesaran Ilahi.nice sharing!sis kite htr tag ni join ye simple je(kite tak suka yg remeh2 he3)

http://born2touchurheart.blogspot.com/2011/02/1st-giveaway-contest-from-pembawa.html

buaya on February 4, 2011 at 5:54 PM said...

salam ziarah


selamat dtg ke blog sy dan menjadi follower sekali k

 

Lulu pages Copyright © 2011 Designed by Alieff. Wanna get one? CLICK HERE!