Thursday, October 13, 2011

Jom gemukkan badan..... boleh makan sepuas-puasnya..


Kalau di kebanyakan negara, kecantikan dilabelkan dengan langsing, namun, tidak demikian halnya dengan di Mauritania. Di negeri yang terletak di barat laut Afrika itu, justru berlaku tradisi berbeza : big is beautiful. Besarnya bentuk badan wanita menunjukkan besarnya cinta mereka kepada si suami.

Namun, ada benang merah yang menghubungkan leblouh -demikian tradisi itu disebut di Mauritania- dengan trend kelangsingan. Iaitu, sama-sama menyiksa wanita. Diet untuk menjadi langsing boleh menimbulkan bulimia, sedangkan jika ingin gemuk dengan cepat, wanita-wanita di Mauritania dipaksa mengamalkan makanan dan minuman dalam kadar yang luar biasa. Jika mereka muntah, muntah itu juga harus ditelan.

Seperti dipetik dari The Guardian, leblouh sebenarnya sudah ditinggalkan bertahun-tahun. Namun, sejak kembalinya pemerintahan junta militan ke negeri bekas jajahan Perancis Barat tersebut tahun lalu, tradisi lama itu dihidupkan.

Aminetou Mint Ely, seorang pejuang hak asasi wanita, mengatakan bahawa tradisi itu berkait rapat dengan budaya kahwin muda. Di wilayah pedalaman negeri muslim berpenduduk sekitar 3.3 juta tersebut, gadis berusia lima, tujuh, dan sembilan tahun memang lazim dipaksa menikah. Lalu sebelum dipertemukan dengan calon suami, mereka dipaksa menjalani ritual leblouh.

Gadis-gadis belia yang akan menjalani leblouh dipisahkan dari keluarganya untuk dibawa ke tempat “penggemukkan”. Di sana mereka akan diasuh oleh makcik atau nenek. Mereka diberi makan nasi serta minum susu unta dan air dengan jumlah yang banyak. Dalam sehari mereka diharuskan makan dua kilogram nasi yang dicampur dengan dua gelas mentega dan 20 liter susu unta.

“Di Mauritania, ukuran tubuh wanita mencerminkan seberapa luas dia menempati hati suaminya,” ujar Mint Ely.

Menurut Mint Ely yang juga ketua Asosiasi Wanita Ketua Rumah Tangga itu, kembali berkembangnya leblouh itu adalah sebuah kemunduran. “Sedangkan, kita sudah mempunyai menteri urusan wanita. Kuota 20 peratus wanita di parlimen sudah dipenuhi. Kita juga mempunyai diplomat dan gabenor perempuan.





.

Baby tortoise hatches that is 3,000 times smaller than its mother



This newborn Galapagos tortoise looks tiny as it stands next to its massive mum - who is a staggering 3,000 times bigger.
The hatchling weighed just 87 grams when it was born and will take 30 years to get to the same size as its mother, who is a massive 256 kilos.
Keepers will not know if it is male or female for several years so have given it the unisex name NJ.
The tortoise - who is barely the size of its mum's foot - can expect to live to 150 years.

Its mum has become a first-time mother at the age of 90 but will play no role in its up-bringing.
As soon as a Galapagos tortoise is born they are left to fend for themselves.
The youngster is now roaming around its pen and nibbling on fruit and flowers at Taronga Western Plains Zoo in New South Wales, Australia.
Keeper Jennifer Conaghan said: 'A Galapagos tortoise can live between 100 and 150 years so we expect NJ to be around long after we have all gone.
'It loves exploring the outside environment and is especially active on warm sunny days.


'We are very careful with NJ's diet and it currently gets fed three to four times per week.
'The diet is as varied as possible and includes a variety of edible plant species, lucerne hay, herbs and finely chopped fruit and vegetables.
'Our Galapagos tortoise are responsive to bright coloured, edible flowers and fruit, such as roses, hibiscus, grapes and watermelon. But just like any youngster we ensure the hatchling eats all the veggies first.'
The zoo has been attempting to breed the Galapagos Tortoise for the last ten years.


Jennifer added: 'It involves manipulating and fine-tuning our husbandry techniques to achieve this fantastic result.
'At the end of the day however, regardless of what we do, it is up to the individual animals compatibility.
'There has only been a handful of zoos around the world that have had success with breeding this species and we currently have more eggs in the incubator.
'The incubation process is very temperature dependant and once the female lays the eggs the incubation time may take three to five months.


'NJ weighed in at about 87gms at hatching, which is about 0.00034 per cent of the size of its mum. It therefore has lots of growing to do over the next 30 years or so until it catches up.
'Although the size difference is huge, NJ is an exact replica of the adults.
'It's amazing to think of how much growing it has to do and the challenges any young hatchling would struggle with in the wild.
'Galapagos Tortoise are very responsive to getting a rub under the chin from their keepers and will stand up and extend themselves up for as long as you want to scratch them.
'They do have loads of personality but like everything to do with them - nothing happens quickly so you just have to be a little more patient to see it.'







.

Wanita malang terjatuh ke dalam telaga


Seorang wanita di Guantang, China terjatuh ke dalam sebuah telaga sempit. Dari telaga berkedalaman sekitar 10 meter itu, dia berteriak meminta tolong. Tidak disebutkan siapa nama wanita malang ini.

Penduduk yang mendengarkan teriakan itu segera melihat ke dalam telaga itu. Mereka melihat wanita itu meringkuk di dasar telaga sempit ini.

Penduduk lalu berusaha memberikan pertolongan dengan tali dan tiang bambu. Namun, tidak berhasil. Mereka kemudiannya meminta bantuan kumpulan penyelamat dari bomba tempatan.

Setelah mengukur kedalaman, seorang petugas bomba kemudian masuk ke telaga yang berdiameter kurang dari satu meter itu. Dilengkapi dengan peralatan keselamatan, petugas itu perlahan turun ke bawah.

Akhirnya, petugas itu berhasil mengikat tali ke pinggang wanita malang ini. Perlahan, wanita ini ditarik ke atas dan akhirnya berhasil diselamatkan.







.

Gadis cantik yang pengotor..


Sebuah program TV di Seoul menampilkan seorang wanita cantik yang memiliki kebiasaan yang sama sekali tidak sesuai dengan parasnya. Ji Hyun Ji (20), mengaku sudah 10 tahun tidak mengosok giginya.

Ji mengakui bahawa kali terakhir dia menggosok gigi adalah sedekad yang lalu, ketika ibunya memaksa Ji menggosok gigi.

Bahkan dia merasa sangat hairan mengapa manusia harus menggosok gigi.

"Saya tidak mengerti kenapa manusia rajin menggosok giginya,"ujar Ji.

"Bagi saya, makanan-makanan yang menempel pada gigi dapat melindungi gigi saya,"

Walaubagaimanapun, dia akan hanya sesekali menyeka giginya menggunakan tisu ketika ada acara yang menurutnya istimewa.


Program TV itu pun turut mengundang satu kumpulan ahli gigi untuk memeriksa keadaan gigi Ji.

Para ahli doktor gigi itu menganggap memeriksa gigi Ji adalah suatu hal yang luar biasa sepanjang perjalanan karier mereka.

Walaupun Ji lupa bagaimana caranya menggosok gigi yang betul, namun program tersebut berhasil memujuk Ji untuk menggosok giginya.







.

Fantasy woodland that could have come straight from a fairytale



With their trunks all bent the northward, these trees look like something straight out of one of the more uncomfortable fairy tales.
Surrounded by a larger forest of straight growing pine trees near Gryfino, north-west Poland, this grove of curved trees - dubbed the 'Crooked Forest' - is a mystery.
The curved pines, of which there are about 400, were planted around 1930.

They were allowed to grow for seven to ten years before being held down in what is thought to have been some kind of human mechanical intervention.


Speculation as to what the trees may have been intended for ranges from use in making bent-wood furniture, the ribs for boat hulls or yokes for ox-drawn plows.
However, before they could be harvested, the outbreak of the Second World War interrupted the plans of whoever was growing and tending the grove, leaving their plans a mystery.









.

Nak kahwin tapi tak boleh


Ramai lelaki di desa ini, negeri Gujerat, tidak dapat berkahwin kerana bilangan wanita yang jauh berkurangan berbanding kaum lelaki.
Sehingga kini, terdapat lebih 350 lelaki bujang berusia lebih 35 tahun ke atas di desa berkenaan yang dihuni sekitar 8,000 orang.

"Desa ini kekurangan prasarana atau pembangunan, justeru penduduknya rata-rata miskin dan tidak berpelajaran," kata seorang pemilik kilang gandum kecil, Prashant Dave, 41, yang bernasib baik kerana telah berumah tangga.
"Terdapat terlalu sedikit wanita dengan ramai di antara mereka meninggalkan desa untuk mencari kehidupan lebih baik," tambahnya.

Seorang penduduk Siyani, Bharatbhai Khair pula berkata, dia berusaha mencari calon isteri sejak 25 tahun lalu tetapi masih gagal.
"Saya kini berputus asa, biarlah saya hidup membujang," kata lelaki berusia 45 tahun itu.

Situasi tersebut berlaku ketika maklumat banci yang disiarkan tahun ini menunjukkan terdapat 914 perempuan untuk setiap 1,000 bayi lelaki di India.
Keputusan tersebut menunjukkan penurunan sejak 2001 apabila terdapat 933 perempuan untuk setiap 1,000 bayi lelaki.









.

Kejadian itu tragis


Tangan seorang kanak-kanak terputus selepas dia membuka penutup mesin basuh dan memasukkan tangannya ketika mesin itu berputar.
Lewis Wrench yang baru menyambut ulang tahun kelahirannya yang ketiga, merayap di dapur dan berjaya membuka pintu mesin basuh muatan depan itu ketika ia masih berputar dan memasukkan tangannya ke dalam.

Ibunya, Rachel, 24, berada di ruang tamu di kediaman mereka di Crewe apabila dia mendengar jeritan anaknya.
Dia mendapati anaknya berlumuran darah dengan lengannya masih berada di dalam mesin. Kanak-kanak itu dikejarkan ke Hospital Kanak-Kanak Alher Hey di Liverpool tetapi doktor gagal menyelamatkan tangannya yang terputus dari bawah bahu.

“Kini, apabila saya tanya apa yang terjadi, dia menjawab: ‘Saya membuka penutup itu dan saya berpusing-pusing, kemudian tangan saya tercabut.’” Mengimbas kembali kejadian itu, Rachel berkata: “Apabila saya meluru, mesin itu masih berputar.

Saya mematikan suisnya dan memeluk Lewis sambil berlari keluar dan menjerit meminta tolong kepada jiran.

“Anak perempuan saya, Kadie, masuk ke dapur dan melihat apa yang berlaku. Dia menjadi trauma.

“Saya tidak percaya Lewis berupaya membuka penutup mesin itu dengan mudah. Ia sungguh menakutkan. Saya begitu kecewa.” Mesin itu disewanya sejak 2009 dan agensi yang terbabit dalam hal berkaitan dengan pengguna, Trading Standards, melancarkan siasatan berhubung kejadian itu.


Kejadian ngeri itu berlaku jam 11.30 pagi pada 11 September lalu, seminggu selepas hari jadi ketiga Lewis.

Rachel berkata: “Secara keseluruhan, Lewis semakin pulih dan dia berani.

“Dia kidal tetapi kini sudah menyesuaikan diri dengan tangan kanannya.” Kanak-kanak itu perlu menjalani pembedahan lanjut dan kemungkinan dipasang dengan tangan palsu.









.
 

Lulu pages Copyright © 2011 Designed by Alieff. Wanna get one? CLICK HERE!