Si cantik ini telah mati namun dia mendermakan organ untuk menyelamatkan 8 nyawa

Seorang remaja berusia 13 tahun yang meninggal akibat pendarahan otak menyelamatkan nyawa lapan orang dengan memilih untuk menyumbangkan organ tubuhnya. Jemima Layzell telah membahas donor organ dengan orangtuanya dan mengatakan kepada mereka dia ingin tubuhnya untuk membantu menyelamatkan orang lain setelah dia mati. Dan ketika remaja yang sihat itu tiba-tiba pengsan di rumah di Horton, Somerset, dan meninggal di rumah sakit kerana pendarahan di otaknya, orang tuanya memutuskan untuk menghormati keinginannya.

Sejak kematiannya 14 mac yang lalu, hatinya telah didermakan kepada seorang anak lima tahun, seorang yang berusia 14 tahun diberikan paru-parunya dan hatinya terbelah antara dua anak lelaki berusia sepuluh bulan dan lima. Dua orang, berusia 19 dan 24, menerima ginjalnya, seorang lelaki 40-tahun diberikan pankreas dan usus kecilnya telah mengubah kehidupan seorang anak berusia tiga tahun setengah.

Jemima - yang bercita-cita menjadi seorang penulis - juga mendermakan tisu mata yang akan membantu memulihkan mata dua orang. Orang tua nya bangga. Mereka berkata: "Jemima adalah lawa - pintar, lucu, penuh kasih dan kreatif. "Dia adalah seorang seniman cemerlang dan bercita-cita untuk menjadi seorang penulis dan puisi, lagu, cerita dan juga pemikiran yang serius tentang hidup dan masalah dunia dan kenikmatan. "Dia juga berfikir tentang kematian dan mengatakan dirinya ingin menjadi donor organ ketika dia meninggal.

" Hal ini sangat menyedihkan dan kami semua merasa sangat kehilangan tapi hidup yang pendek Jemima begitu penuh sukacita dan prestasi dan akhirnya berakhir dengan kemurahan hati seperti itu - yang harus dirayakan dan selalu diingat. Jemima pengsan di rumah 'tanpa tanda' sewaktu persiapan awal malam untuk pesta ulang tahun ke-38 Sophy ibunya pada 10 Mac. Dia rasa sakit yang teruk di kepala dan tidak sedarkan diri. Remaja itu menderita pendarahan di otaknya.





.