Mungkin tidak ada orang yang belum pernah meminum Coca-cola. Dan mungkin semua orang pasti mengenali minuman bersoda ini. Namun ternyata fikiran kita salah, masih ada negara Cuba dan Korea Utara yang belum pernah merasa Coca-cola. Sedangkan Myanmar baru akan merasa minuman bersoda ini. Berdasarkan khabar yang diberikan Associated Press, The Coca-cola Company, minuman bersoda tersebut akan mula menjual produknya di Myanmar setelah 60 tahun berlalu. The Coca-cola Company sempat melakukan perniagaan di Myanmar sekitar tahun 1927. Namun pada saat itu AS melarang perusahaan ini menjalankan perniagaan di negara–negara Asia Tenggara yang masih dalam proses reformasi demokrasi.
Sehinggalah pada akhir tahun 2011, Myanmar masih dikuasi oleh militan. Dan bulan lalu. Pemerintahan AS telah membenarkan perusahaan-perusahaan terkenal seperti Coca-cola Company kembali di Myanmar. Coca-cola akan mengimport produk–produknya dari negara jiran. Perusahaan tersebut akan menyumbang 3 juta dollar untuk pembangunan perusahaan dan membuka lapangan kerja bagi wanita Myanmar.
Coca-cola bekerjasama dengan PACT iaitu kelompok bukan kerajaan yang mendukung inisiatif ekonomi dan kesihatan di negara–negara berkembang. Sampai sekarang hanya Korea Utara yang belum pernah merasakan minuman bersoda Coca-cola tersebut.
.
0 Penyokong CHELSEA:
Post a Comment