Subhanallah, tukang Tatu memeluk agama islam

TAKI Takazawa. Dilihat dari namanya saja, sudah dapat diketahui bahawa dia adalah orang Jepun. Dengan ciri khas rambut menggerbang dan tubuh penuh tatu, membuatnya nampak mirip dengan anggota geng mafia Jepun, Yakuza. Dia memang mantan tukang tatu para anggota geng paling ditakuti di Jepun itu. Dan bukan kerjaya itu sudah dilakukan selama 20 tahun. Tapi pandangan negatif pada penampilan fizikalnya itu berubah ketika dia mengumandangkan Azan. Takazawa kini menjadi Imam sebuah masjid di Ibukota Tokyo. Setelah mengucapkan dua kalimat Syahadah, Takazawa mencantumkan nama muslim Abdullah, yang bererti hamba Allah SWT. Perkenalannya dengan Islam secara tidak sengaja terjadi di wilayah Shibuya.

Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut putih. Orang itu juga mengenakan baju dan turban warna suci. “Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya membaca kalimah tertera bersamanya,” ujarnya seperti disiarkan di islamicmovement.org. Kalimah itu ternyata khalimah Syahadah, pengakuan pada ke-esaan Allah SWT dan Muhammad SAW sebagai utusannya. Meskipun tak faham secara keseluruhan, Takazawa pernah mendengar sepintas mengenai Allah dan Muhammad. Seperti kebanyakan penduduk Jepun, sebelumnya Takazawa menganut aliran kepercayaan Shinto.

Pertemuan dengan orang serba putih itu membekas di ingatan Takazawa. Dua tahun setelah memeluk Islam, dia bertemu lagi dengan orang itu. “Ternyata dia pernah menjadi Imam di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi. Saya bersyukur dapat bertemu dengannya,” katanya. Imam Masjid Nabawi itu meminta Takazawa untuk menjadi Imam di masjid di wilayah Shinjuku. Sebelumnya, dia melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu beberapa bulan di Kota Makkah. Nama Takazawa menjadi terkenal lantaran dia menjadi satu di antara lima imam Masjid besar di Jepun.-islamicmovement






.