Janin 17 minggu tersenyum lebar..

London : Wajah yang sedang senyum berseri-seri ini adalah gambar janin yang baru berusia 17 minggu. Hasil imbasan terhadap janin dalam kandungan itu menunjukkan, janin dapat mengalami perasaan seperti kebahagiaan dan sakit lebih awal daripada yang disangkakan sebelumnya.

Hal itu lebih lanjut akan mendesak para doktor untuk menurunkan batas menggugurkan anak yang dibolehkan di sejumlah negara selama ini, iaitu hingga usia 24 minggu. Mereka akan menegaskan bahawa pada tahap ini bayi yang belum lahir sudah boleh merasai sakit dan kerana itu amalan pengguguran merupakan sesuatu yang tidak ada kemanusiaan.

Namun, ramai yang meragui kenyataan itu, dengan mengatakan, janin secara semulajadi terbius dan tidak sedarkan diri di dalam rahim dan tidak dapat mengalami rasa.

Profesor Stuart Campbell, yang mengambil gambar tersebut di kliniknya di London, England, dengan peralatan imbasan 3-D dan 4-D, seperti disiarkan di Dailymail, isnin (11/10/2010), mengatakan, gambar itu tidak menunjukkan bahawa anak yang belum lahir memiliki perasaan—tetapi  menunjukkan perilaku manusia. "Ini suatu ekspresi gembira dari alam janin. Saya telah melihat janin membuat wajah menangis pada usia sekitar 18 atau 19 minggu, tetapi bukan senyum manis. Ini adalah yang paling awal yang tercatat—hal itu memang menyenangkan."

Profesor Campbell, mantan ketua kebidanan dan ginekologi di King's College dan Hospital St George di London, mengatakan, ia tidak tahu apa yang menyebabkan senyuman bayi itu. "Ini merupakan sebahagian dari rangkaian yang meliputi menguap dan membuat gerakan pernafasan dan membuka kelopak mata dan, tentu saja, membuat wajah menangis."

Ibu bapa janin itu, Louise dan Sam Henry, dari Swallowfield, Berkshire, mengakui bahwa mereka terpesona melihat wajah yang tersenyum itu dalam sebuah alat imbasan rutin. Henry, 40 tahun, yang menjalankan perniagaan konsultan kewangan, berkata, "Perhatian utama anda pada tahap itu adalah bahwa anda memiliki bayi yang sihat, tetapi melihat janinnya tersenyum benar-benar luar biasa."

Eric Jauniaux, profesor kebidanan dan kedoktoran janin di University College London, mengatakan, "Tidak ada emosi atau perasaan pada tahap ini. Bukti tentang rasa sakit dan perasaan baru muncul pada usia 24 atau 28 minggu. Pada usia 17 minggu, kaitan antara otak dan seluruh tubuh sangat terbatas."

Dr Yehudi Gordon, yang menjalankan klinik ginekologi swasta Viveka di London, mengatakan, "Semua pusat emosional yang pernah kita alami selama kita hidup sepenuhnya terbentuk pada saat kita dilahirkan.


P/S - Subhanallah...






.