Walaupun terbenam dalam lumpur selama 24 jam, dia selamat!

Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun di Filipina, berhasil selamat dari maut setelah selama 24 jam terbenam di dalam lumpur, setelah rumah yang ditinggalinya, di wilayah New Bataan, diterjah Taufan Bopha. Imee Sayson, berhasil diselamatkan oleh tentera Filipina, dan dibawa menggunakan trak menuju dewan olahraga terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, ayah dan seorang kakaknya masih belum berhasil ditemukan. Dia kini seorang diri, setelah ibunya bekerja di luar negera. "Saya lapar," gumam Imee beberapa kali ketika beberapa orang bertanya kepadanya, bagaimana dia boleh selamat dari maut, setelah tertimbun dalam lumpur hampir sepanjang hari. Dalam keadaan lemas dan menderita hipotermia, Imee merupakan segelintir orang didesanya yang berjaya selamat dari bencana alam tersebut.

"Dia mengeluh sakit di bahagian dada dan perutnya," kata Vic Paulo Bandong, sukarelawan Palang Merah yang memberikan pertolongan pertama kepada Imee. Di luar dewan olahrga yang menjadi penempatan sementara, sejumlah mayat warga tempatan disusun, menunggu untuk dikenal pasti dan dituntut oleh kaum keluarga. Berdasarkan data yang disediakan oleh pihak berkuasa Filipina, mangsa mati akibat Taufan Bopha yang menerjah wilayah Selatan Filipina, melonjak menjadi 475 orang. Seramai 258 mayat ditemukan oleh kumpulan penyelamat di pantai timur pulau Mindanao, dan 191 mayat ditemukan di wilayah New Bataan dan kota-kota di wilayah Monkayo.






.