Wanita Ini Jalani Proses Bersalin Selama 75 Hari

Setelah kehamilan, umumnya wanita menjalani tempoh masa bersalin selama 8-12 jam. Namun, tidak dengan Joanna Krzysztonek. Wanita ini menjalani proses bersalin dalam waktu yang sangat panjang, 75 hari.
Di awal waktu bersalin, Krzysztonek melahirkan seorang bayi dari bayi kembar tiga. Namun, bayi yang lahir pramatang itu meninggal dunia. Untuk menahan agar dua bayi lainnya tetap berada dalam perut ibunya, para doktor memutuskan untuk menahan proses kelahiran kedua dan ketiga.

Untuk itu, Krzysztonek harus berbaring dalam posisi hampir terbalik selama 2.5 bulan. Setelah perjuangan panjang dengan posisi tak selesa, si ibu akhirnya melahirkan sepasang bayi kembar, Iga dan Ignacy pada 15 Februari 2012 di sebuah klinik neo-natal di Wroclaw, kota barat daya Poland. Keduanya lahir dalam usia kehamilan 32 minggu.

Meskipun harus berbaring dalam posisi tidak selesa selama berminggu-minggu, Krzysztonek merasa tak terganggu. "Saya menghela nafas lega kerana ada peluang untuk menjaga kehamilan dan memberi bayi saya kesempatan untuk dilahirkan dengan selamat," katanya kepada Reuters.

Ketua perbidanan klinik neo-natal Worclaw, tempat Krzysztonek melahirkan, Mariusz Zimmer, mengatakan posisi terbalik dimaksudkan untuk menahan kontraksi Krzysztonek. Sebab, secara perubatan Krzysztonek telah menjalani keadaan bersalin sejak kelahiran anak pertamanya. "Prosedur kelahiran telah dimulakan sejak bayi pertama lahir," kata Zimmer.

Segera setelah lahir, Iga dan Ignacy ditempatkan dalam inkubator khusus untuk mendapat rawatan intensif. Setelah beberapa minggu, kedua bayi diharapkan dapat meninggalkan hospital dalam waktu terdekat.
Sementara si ibu yang sempat mengalami masalah keseimbangan setelah meninggalkan tidur di hospital merasa senang dapat mengunjungi dan memegang bayinya setiap hari.




.