Polis Australia menemukan mayat di perut buaya sehari setelah seorang anak perempuan berusia tujuh tahun hilang di mata air terpencil. Kedudukan mayat diketahui setelah penjaga hutan menembak buaya di billabong, bahasa Aborigin yang bererti mata air, kira-kira 340 kilometer dari Darwin. Buaya sepanjang tiga meter itu akhirnya ditembak setelah penduduk dan pihak berkenaan melakukan pencarian terhadap hilangnya seorang anak perempuan dan mereka tidak menemukan anak tersebut meskipun telah melakukan pencarian menyeluruh. Wartawan BBC di Australia, Duncan Kennedy mengatakan kanak-kanak itu dilaporkan dimakan buaya pada hari Jumaat ketika sedang berenang di mata air bersama keluarganya.
Dia dilihat diseret oleh buaya ke dalam air. Buaya juga menyerang seorang lelaki yang ada dalam rombongan itu. Seorang jurucakap polis tempatan mengatakan meskipun penemuan mayat masih perlu penyelidikan lebih lanjut, penemuan ini sangat memilukan bagi keluarga dan warga tempatan. Duncan Kennedy melaporkan sangat jarang manusia diserang atau dibunuh oleh buaya di Australia. "Rata-rata sekitar tiga atau empat orang diserang buaya setiap tahun dengan satu korban mati," jelasnya. Dalam kes terbaru ini, polisi mengatakan sebelumnya tidak diketahui ada buaya di lokasi kejadian dan warga setempat yakin mata air tersebut aman.
2 Penyokong CHELSEA:
dah ajal dia,,, kita tak dapat agak,,
kesiannya budak tu...
Post a Comment